0852-9070-8928, toko buku online, jual buku bekas, 5D72B161, jual buku murah, toko buku islam, toko buku online terlengkap, toko buku online murah, toko buku import, jual buku online, jual beli buku
Menambang Pengetahuan dari Jejaring Profesional
SYNOPSIS
Perubahan kini sering dating makin cepat, makin dahsyat, dan tak terduga. Ketidakmampuan kita menyesuaikan diri membuat perubahan itu kita rasakan sebagai krisis. Dala satu decade terakhir ini krisis demi krisis mulai di tingkat local sampai global telah berkali-kali mengancam banyak orang. Mulai dari gelombang PHK, terkikisnya tabungan dalam bentuk saham akibat krisis yang bermula di Amerika, sampai krisis politik, yang langsung atau tidak, mempengaruhi kehidupan kita.
Penyesuaian diri menuntut kita mengambil keputusan, tindakan, tugas-tugas, bahkan pekerjaan atau bisnis baru. Penyesuaian diri ini akan sangat berat ketika kita dipaksa keluar dari zona kenyamanan. Karena itu, penyesuaian diri ini menuntut kita belajar hal-hal baru agar mampu melakukan sesuatu yang baru.
Jadi, hanya belajar? Apakah tinggal membaca buku semuanya jadi beres? Tidak! Bagaimana mungkin kita bersedia belajar jika “kita tidak tahu kalau kita tidak tahu?” Bagaimana akan membaca buku jika tidak mengetahui buku apa yang harus dipelajari? Lagi pula, banyak pengetahuan yang kita perlukan justru tidak ada di buku. Pengetahuan itu menyebar di berbagai orang, dan sayangnya sebagian besar pengetahuan ini bersifat tasit. Si pemilik pengetahuan tidak dapat mengutarakannya. Dia hanya bisa menunjukkan kemampuannya, sebagaimana seorang perenang bisa membuktikan diri bisa berenang meskipun tidak bisa menjelaskan bagaimana dapat bergerak di atas air tanpa tenggelam.
Umumnya kita tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas produktif sendirian karena hanya memiliki satu kepingan pengetahuan. Jadi, untuk merampungkan tugas, pengetahuan kita harus dilengkapi dengan kepingan-kepingan pengetahuan orang lain agar terbentuk pengetahuan yang utuh. Dengan demikian, kompetensi social kita juga perlu dikembangkan agar mudah mendapat dukungan orang lain dalam menyelesaikan tugas bersama.
Penyesuaian diri menuntut kita mengambil keputusan, tindakan, tugas-tugas, bahkan pekerjaan atau bisnis baru. Penyesuaian diri ini akan sangat berat ketika kita dipaksa keluar dari zona kenyamanan. Karena itu, penyesuaian diri ini menuntut kita belajar hal-hal baru agar mampu melakukan sesuatu yang baru.
Jadi, hanya belajar? Apakah tinggal membaca buku semuanya jadi beres? Tidak! Bagaimana mungkin kita bersedia belajar jika “kita tidak tahu kalau kita tidak tahu?” Bagaimana akan membaca buku jika tidak mengetahui buku apa yang harus dipelajari? Lagi pula, banyak pengetahuan yang kita perlukan justru tidak ada di buku. Pengetahuan itu menyebar di berbagai orang, dan sayangnya sebagian besar pengetahuan ini bersifat tasit. Si pemilik pengetahuan tidak dapat mengutarakannya. Dia hanya bisa menunjukkan kemampuannya, sebagaimana seorang perenang bisa membuktikan diri bisa berenang meskipun tidak bisa menjelaskan bagaimana dapat bergerak di atas air tanpa tenggelam.
Umumnya kita tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas produktif sendirian karena hanya memiliki satu kepingan pengetahuan. Jadi, untuk merampungkan tugas, pengetahuan kita harus dilengkapi dengan kepingan-kepingan pengetahuan orang lain agar terbentuk pengetahuan yang utuh. Dengan demikian, kompetensi social kita juga perlu dikembangkan agar mudah mendapat dukungan orang lain dalam menyelesaikan tugas bersama.
Posting Komentar