0852-9070-8928, Toko Buku Online, Jual Beli Buku, 5D72B161, Jual Buku Bekas, Toko Buku Online Murah, Jual Buku Online, Toko Buku Online Terlengkap, Toko Buku Islam, Jual Buku Import, Toko Buku, Jual Buku Murah
Membangun 5 Hubungan yang Seimbang dalam Kehidupan Menuju Pencapaian Yang Optimal
Manusia berpikir, untuk menuju sukses dan bahagia cukuplah dengan harta. Namun, kenyataannya materi tidak menjamin seseorang bisa dikatakan sukses dan bahagia
SYNOPSIS
Analogi jari tangan menggambarkan hubungan yang harus terjalin dalam kehidupan ini menuju manusia yang sukses dan kebahagiaan yang sejati. Semuanya tidak hanya berurusan dengan materi melulu. Kelima hubungan ini harus ada dan tidak bisa dipisahkan, namun sulit untuk diberi nomor urutan karena setiap fungsi dari jari memiliki kelebihan.
Pertama,
Jari jempol menggambarkan hubungan dengan diri sendiri. Ketika seorang mengaku diri maka kata penunjuk yang dipakai adalah menggunakan jari jempol. Hubungan yang harus dilakukan adalah kesadaran diri serta membangun potensi yang ada sehingga tercipta keharmonisan antara tubuh, jiwa, dan roh.
Kedua,
Jari telunjuk menggambarkan hubungan dengan pekerjaan karena hampir sepertiga roda kehidupan manusia dipergunakan untuk bekerja. Bekerja merupakan sarana untuk menuju sukses yang kebanyakan manusia cari yaitu materi, jabatan, kepopuleran dan fasilitas. Jari telunjuk banyak digunakan member perintah kerja, sehingga diperlukan kebijakan yang bijaksana dalam mengelola jari telunjuk agar tidak terjadi konflik.
Ketiga,
Jari tengah menggambarkan hubungan dengan Tuhan. Jari tengah yang memiliki ukuran lebih tinggi dibandingkan keempat jari lainnya. Ketika manusia jenuh dan capek dalam proses mengejar cita-cita, ambisi, dan tujuan hidup, banyak yang disadarkan kembali akan pentingnya rasa ke Tuhanan yang hakiki. Semua kembali ke fitrahnya,membangun keimanan yang benar di mata Tuhan.
Keempat,
Jari manis menggambarkan hubungan dengan keluarga. Ketika pasangan muda yang memutuskan menikah dan menyematkan cincin pernikahan pada jari manis, maka terbentuklah lembaga terkecil. Hidup manusia yang tidak terlepas dari unsure keuarga, membutuhkan jalinan yang dibangun dengan benar sebagai landasan berpijak.
Kelima,
Jari kelingking yaitu menggambarkan hubungan dengan social, karena sejatinya manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dengan karakter social yang tidak bisa hidup sendirian
Posting Komentar