Buku ESQ,
Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual
Untuk menjadi orang yang sukses, tidak hanya dibutuhkan kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, tidak hanya berorientasi pada hubungan antar manusia semata tapi juga didasarkan pada hubungan manusia dengan Penciptanya.
ESQ Way 165 adalah sebuah paradigma baru yang menyinergikan sains, sufisme, dan psikologi modern secara Qurani dlm satu kesatuan terintegrasi. Buku ini membahas rasionalitas dunia melalui kacamata spiritualitas.
Buku ESQ best seller karya DR HC Ary Ginanjar Agustian, sosok fenomenal yang ingin memperbaiki bangsanya ini telah dicetak sebanyak 1 juta eksemplar lebih.
Komentar Para Tokoh:
“Generasi sekarang sedang menghadapi permasalahan kronis, yaitu tidak terintegrasinya antara otak dan hati. Buku ini adalah langkah signifikan yang mengintegrasikan akal dan emosi dalam praktik kehidupan, bahkan menyertakan pula unsur spiritual sehingga terjadi integrasi IQ, EQ, dan SQ. Saya berharap akan terjadi suatu perubahan revolusioner, khususnya dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Buku ini tentu adalah sebuah karya dan kajian yang ditulis melalui perpaduan akal yang jernih dan kemurnian hati.” (Prof DR HA Syafi’i Ma’arif, tokoh Muhammadiyah)Buku ESQ ini memberi pencerahan dan mudah dicerna dalam melakukan transformasi keislaman dari tekstual ke kontekstual, dan dari sebuah ide menuju operasional. Ary telah menempatkan Islam secara adil dan proporsional dan menegakkan kembali Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin.” (HM Rozy Munir, Ketua PBNU)
“Ada tiga syarat utama menjadi eksekutif atau entrepreneur yang berhasil, yaitu knowledge, skill, dan attitude. Bagian tersulit dari ketiganya adalah attitude, dan ESQ telah berhasil menaklukkannya dalam waktu yang singkat, dengan hasil yang luar biasa. Subhanallah.” (Muhammad Syafi’i Antonio, PhD, pakar ekonomi syariah)
Ary Ginanjar membawa kekuatan besar ESQ menuju wajah Islam yang simpatik. Ary membawa suara kebijaksanaan, dan kata-katanya membuka hati saya untuk melihat keindahan agama yang sebelumnya tidak bisa saya pahami. Buku ini menyejukkan hubungan antara Muslim dan non Muslim, dan memperkaya kehidupan spiritual kita.”
(Danah Zohar, penulis buku Spiritual Capital)
Posting Komentar